.png)
Menurutnya, kegiatan bursa kerja atau Job Fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut di Gedung Sasakadana, selama dua hari, tanggal 20 sampai 21 Maret 2018, disambut antusias oleh warga. Itu terbukti pada hari pertama tercatat ada tiga ribuan orang yang datang ke acara bursa kerja, ditambah dengan jumlah pencari kerja yang daftar secara daring.
“Banyaknya pencari kerja di Garut itu salah satu penyebabnya karena minimnya informasi lowongan pekerjaan di berbagai perusahaan di Garut sehingga banyak masyarakat tidak mengetahuinya,” kata Uu, Selasa (20/3/2018).
Faktor lain yang menyebabkan penganggguran, tambah dia, akibat pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, sedangkan kesempatan kerja, pendayagunaan tenaga kerja, serta tingkat pendidikan dan produktivitas tenaga kerja masih rendah.
“Pertumbuhan ekonomi di dunia usaha merupakan tumpuan penyerapan tenaga kerja, kami menjamin keamanan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Garut,” ujar Uu.
Sementara Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Yetty Sutaryati, mengatakan, ada 15 perusahaan dari berbagai macam bidang yang berpartisipasi membuka lowongan pekerjaan dalam kegiatan Bursa Kerja itu.
“15 Perusahaan dari berbagai macam bidang ikut berpartisipasi dalam Job Fair ini di antaranya sektor perbankan dan industri,” katanya. ***
Posting Komentar